Liburan menurut gue sangat membosankan ketika gue liburan bersama bokap sama nyokap gue, karena setiap liburan kami selalu ke rumah saudara. Tiada liburan tanpa ke rumah saudara itulah motto hidup keluarga kami. Sebenarnya sih biasa aja tapi lama kelamaan gue jadi takut ntar kalau gue suatu saat nikah nikahnya di tempat saudara juga, terus malam pertama juga gue habiskan di rumah saudara, bermain sama anak cucu di rumah saudara, pokoknya gue habisin waktu indahku bersama saudara tercinta. Tapi di libur lebaran tahun ini gue gak bosen lagi karena gue akan berangkat ke rumah saudara sendirian naik kapal. KEREEEN
Ini first time gue naik kapal sendiri, seperti halnya dalam berpacaran kita harus meyakinkan pasangan kita (baca: nyokap) agar percaya bahwa kita akan selamat dalam perjalanan, tetapi takdir mengatakan lain, karena gue anak kedua dari tiga bersaudara yang kebetulan abang dan adik gue manusia semua, nyokap gue sangat memberikan perhatian yang lebay bin jijay atau dalam bahasa spanyolnya over protective *memang iya*. Ini terbukti saat gue lagi packing untuk trip gue ke pinang besok, ketika hendak memasukkan beberapa baju dan tentunya kebutuhan inti gue “kolor” ke dalam tas, nyokap gue nyeletuk “ben, kok kolornya dikit, tambah lagi dong nanti kamu kehabisan kolor l
... baca selengkapnya di My Freaks Holiday Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1